Khususnya wanita, hentikan mencukur bulu ketiak sekarang juga

Khususnya wanita, hentikan mencukur bulu ketiak sekarang juga

Rambut ketiak ialah kumpulan rambut di daerah ketiak. Seperti halnya rambut badan yang lain, rambut ketiak biasanya mulai tumbuh pada masa pubertas dan pertumbuhannya biasanya sampai pada akhir usia remaja yakni 18-20 tahun. Perembesan feromon dari ketiak pada tingkat perkembangan manusia menunjukkan kaitan antara rambut ketiak dengan keseksualan.

Respons positif terhadap rangsangan olfaktori di dalam mamalia dan desakan seks yang kuat yang disebabkan oleh perembesan feromon memberi petunjuk yang berguna mengenai tujuan dan kepentingan rambut ketiak kepada manusia. Pernah dikatakan bahawa rambut itu sendiri bertindak sebagai sifat “anti-geseran” semula jadi antara lengan atas dengan toraks. Lebih penting lagi, rambut ketiak secara semula jadi mengusir kelembapan dari kulit yang membantu kulit supaya cukup kering bagi mencegah berkembangnya bakteria yang mengeluarkan bau.

Berbagai macam cara yg ditempuh untuk menghilangkan bulu ketiak, antara lain dengan mencukur, mencabut, atau menggunakan cream perontok bulu ketiak. Sebagian orang yg mencabuti bulu ketiak biasanya menggunakan pinset. Namun tahukah anda langkah tersebut dapat mengakibatkan efek yang berbahaya pada kulit ketiak anda.

Bulu yg ada pada ketiak menjadi suatu persoalan tersendiri bagi para wanita. Bulu ini bs mengurangi rasa percaya diri dan membuat malu apabila terlihat oleh orang lain, apalagi dengan lawan jenis. Seorang wanita yang memiliki bulu ketiak panjang dan lebat biasanya lebih memilih utk berbagai macam cara untuk menghilangkannya.

Dikutip dari KesehatanWanita, menurut Dr. Therese Bevers, mencukur atau mencabuti bulu ketiak dapat berakibat munculnya luka tak kasat mata pada pori-pori ketiak. Pori-pori ketiak akan semakin membesar dan ketika anda sering menggunakan zat kimia pada produk deodorant dan krim ketiak lain, maka akan dengan sangat mudah masuk ke kulit. Apalagi jika anda menggunakan deodorant antiperspirant yang sangat mudah masuk ke kulit karena zat tersebut berfungsi menghindarkan keluarnya keringat di ketiak dan melunturkan toksin yang masuk. Hal ini membuat toksin akan tertumpuk di sekitar pay*d*ra dan selanjutnya dapat mengakibatkan kanker.

Dr. Therese juga mengemukakan bahwa bulu ketiak sebenarnya berguna untuk melindungi ketiak dari zat-zat kimia atauapun toksin yang berada di ketiak di mana pada ketiak terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi toksin yang masuk ke pay*d*ra dan organ-organ lain.

Sebaiknya untuk anda yg sering melakukan ini agar lebih selektif dalam menentukan langkah yg aman untuk menghilangkan bulu ketiak. Anda bisa saja menggunakan gunting khusus yang tidak melukai kulit ketiak, daripada anda harus mencabut atau mencukur bulu ketiak sampai mendekati akarnya. Sebarkan hal ini kepada keluarga dan teman-teman wanita anda agar terhindar dari dampak yang ditimbulkan dari mencabut atau mencukur bulu ketiak sebelum semuanya terlambat.